-->

Pengalaman Tinggal di Rumah Hantu Selama 3 Tahun

Halo, perkenalkan saya Nina (bukan nama asli). Disini saya akan memberikan sedikit pengalaman saya tinggal di rumah hantu tepatnya rumah kontrakan baru saya ini. Cerita ini asli namun tentu akan ada sedikit bumbu pemanis cerita.

Foto Mirip Aku Sebagai Pemanis Cerita
Saya tinggal disini 3 Tahun, cukup lama memang karena ini meskipun berhantu tapi rumah ini tergolong sangat murah untuk saya yang baru saja menikah. Tentu buat kamu yang sudah menikah, tinggal di rumah sendiri akan menjadi pilihan yang paling enak bukan?

Pada awal pernikahan, aku memang tinggal di kost - kostan (karena kami sama - sama perantauan). Kami mencoba mandiri selain itu rumah orang tua memang cukup jauh dari tempat kerja suami. Oleh karena itu kami awalnya nge kost.

6 bulan nge kost kemudian kami menemukan rumah murah meriah tepatnya di daerah tanggerang yang dekat dengat stasiun jurang mangu. Berapa sih harganya? Harganya 8juta per tahun. Cukup murah buat kami sebagai pasangan baru. Perlu diketahui pada saat itu kost kami harganya 800ribu per bulan. Tentu ini lebih cukup terjangkau.

Sebenarnya pas mau bayar rumah ini untuk pertama kali, ada sedikit hal yang aneh saya liat yaitu rumah ini cukup besar dan bisa parkir mobil tapi terlihat lusuh sekali. Saya menanyakan ke pemilik "kok kelihatan kotor ya pak?", kemudian beliau menjawab "owh, ini karena sudah lama kosong, sudah hampir setahun"

Hatiku mulai sedikit ragu karena rumah yang sudah lama kosong biasanya berhantu. Namun suamiku mengatakan "Jangan terlalu percaya tahayul, baca doa aja". Kemudian aku menguatkan diri dan mengontrak rumah ini.

Hari Pertama Begitu Menggoda


Sedikit aneh memang jika saya beri judulnya hari pertama begitu menggoda. Hari pertama saya tinggal disini, saya mencium aroma cukup wangi di ruang tamu. Aroma yang wangi seperti bunga melati. Ya, aku yakin sekali itu bunga melati.

Kemudian aku bilang kepada suamiku
" Pa, nyium aroma melati gak?"
" Iya nih, wangi ya. Mungkin bunga tetangga lagi mekar ya"
" Masa iya sih pa?"
" Iya ma, liat aja ibu sebelah punya bunga melati"

Kemudian aku liat, ternyata memang punya bunga melati tetapi tidak sedang kembang. Saya sedikit ragu, namun yasudahlah.

Beberapa Hari Kemudian


Aku sangat ingat, tepatnya di hari ke 4 aku di rumah itu. Aku mencium aroma busuk, sungguh busuk sekali. Aku mencari sekitar tetapi aku tidak tau bau apa itu. Bau itu muncul ketika jam 4 pagi dimana aku terbangun untuk pipis. Aku pikir ini bau tikus mati. Aku menyemprot cairan pembersih di WC dan mulai hilang.

Kemudian aku lanjut tidur.
Pada saat tidur aku bermimpi kalau ada wanita rambut panjang dan matanya kemerahan yang marah padaku. Aku tidak ingat jelas mimpinya tetapi wanita tersebut marah dan minta tanggung jawab padaku. Tidak tidak tidak teriakku dalam mimpi.

Kemudian suami membangunkanku karena mimpiku mungkin mengganggu dia. Setelah itu, aku sadar dan merasakan semua ternyata cuma mimpi. Kamipun bersiap2 untuk berangkat kerja.

Itu Awal Semuanya

Mirip ini tapi rambut lebih panjang dan terlihat memiliki tangan

Sangat teringat jelas dibenakku bahwa hari ke 4 itu adalah hari yang mana adalah awal segala teror yang aku rasakan dirumah itu. Hampir setiap hari ada aroma busuk dibagian dapurku. Aku sudah mencoba membersihkan dengan berbagai macam cara namun tetap saja bau ketika tengah malam ataupun menjelang subuh.

Pernah suatu kali, ketika aku sedang tidur malam, aku melihat seorang wanita mengelus - elus suamiku dengan rambut panjang dan pakaian putih. Aku awalnya tidak sadar kemudian terbangun namun ketika aku terbangun aku melihat matanya merah dan menghilang begitu saja.

Aku ceritakan pada suamiku cerita tersebut namun suamiku bilang "itu hanya halusinasi".
Ya begitulah pria, antara mau menguatkanku atau tidak peduli dengan masalahku. 

Semenjak hari itu, barang - barang dirumah sering hilang entah kemana. Namun terkadang ketemu lagi diatas meja ataupun di tempat yang tidak diperkirakan.

Pernah suatu hari aku kelihangan telur yang baru saja aku beli dari warung. Padahal aku beli banyak namun kok cuma telur yang hilang.
Namun aku mencoba tetap berbaik sangka. "Mungkin aku lupa menaronya dimana" ujar ku dalam hati,

Tapi ketika 2 hari kemudian aku menemukan telur tersebut ada dalam plastik yang sama namun dalam bak kamar mandiku. Ane sekali bukan? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi. Ini adalah salah satu jelas yang membuatku merasa ketakukan.

Tindakan Pencegahan Awal

Masalah ini sebenarnya cukup banyak sehingga aku meminta suamiku untuk berbicara dari hati ke hati

Aku: Mas, aku merasakan hal yang aneh di rumah ini. Kita memang baru tinggal disini beberapa bulan saja namun aku sering merasakan hal aneh.
Suami: hhmm.., aku juga merasakan sedikit cuma menurutku bukan hal yang terlalu penting. Emangnya kamu kenapa?
Aku: Aku sudah sering kehilangan barang, mencium aroam busuk, melihat sosok seperti kuntilanak ataupun setan. Aku tidak tau pasti apa jenisnya.
Suami: Masa iya? Klau mencium aroma busuk ya mungkin WC kita mampet. Kalau barang hilang, ya namanya juga salah nyimpen. Kalau hantu kuntilanak, sepertinya gak ada. Mungkiin persaan kamu saja. Banyak2 istigfar saja.

hhuuuffttt....

Aku mulai sedikit kesal dengan suamiku, dia tidak mau mendengarkanku. Entahlah, mungkin hanya perasaanku saja namun aku merasakan hal itu. Apa mungkin cinta suamiku sudah berkurang padaku? Itu yang terpikirkan olehku.

Aku baca - baca artikel di internet tentang cara pencegah setan dengan baca ini itu dan bisa juga dengan menebar garam. Akupun mencoba.

Kejadian terus berlanjut

Kejadian aneh terus berlanjut, pernah suatu hari aku ditinggal sendiri oleh suamiku. Aku terpaksa tidur sendirian di rumah. Tentu kamu tau kan bakalan seberapa menakutkannya??

Namun ternyata tidak menakutkan. Aku tidur dengan santai pada hari pertama. Alhamdulillah ya..

Hari ke 2 adalah hari terburuk buatku
Karena pada hari pertama tidak ada apa - apa, namun pada hari ke 2 aku diganggu. Tepat pada jam 2 malam. Aku yakin sekali jam 2 malam.

Ada seorang wanita rambut panjang masuk ke kamarku dengan memukul kencang.

Aku lihat langsung dan kaget setengah mati. Matanya tajam merah. Aku yakin itu masih hantu yang sama. Hantu tersebut bilang "pergi kau dari rumahku, pergi kau dari rumahku"
T_T
aku tidak bisa bergerak sama sekali. Aku tidak bisa ngapa2in. Aku tutup muka dan aku merasakan dia makin dekat, makin dekat. Kemudian dia berteriak di telingaku "AAAAAAAAAAAHHHHHH"

Akhirnya dia hilang, aku tidak bisa tidur dan akhirnya aku menelpon suamiku. Namun suamiku tidak mengangkat telp. T_T

Aku tidak kuat lagi rasanya. Ingin lari dari rumah tetapi mau kemana karena hari sudah sangat malam.

Hingga pagi, aku tidak bisa tidur. Aku tetap stress dan pusing dengan malamku itu.

Paginya
Paginya aku tetap masuk kantor, dengan muka lusuh dan perasaan yang amburadul. Namun disini aku merasakan sedikit lebih tenang dari pada dirumah.

Entah ada apa dengan mukaku, hingga suatu hari teman sekantorku menyapa. Nina, kamu kenapa? Kok kelihatan lesu sekali?

hhmmm.,, nama teman kantor ku ini Ardy. Dia orangnya cukup tampan dan ramah padaku. Aku menganggapnya seperti temanku sendiri.

Ahhh...,, ada beberapa bagian romantis dari cerita ini. Nanti akan ku ceritakan kembali jika aku sudah bisa menulis kembali.

Makasih buat admin yang mau publish artikelku ini.

0 Response to "Pengalaman Tinggal di Rumah Hantu Selama 3 Tahun"

Posting Komentar

Komentar Anda Difilter, Komentar Spam Akan Segera Dihapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel